Multiplexer (Mux)
adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya adalah sebagai penyeleksi data
berdasarkan perintah untuk menampilkan data yang diinginkan. Jadi singkatnya
multiplexer memiliki banyak input data (4,8,dst) tetapi hanya memiliki sebuah
output dan memiliki bagian input pengontrol. Jadi, melalui bagian input
pengontrol inilah kita dapat menampilkan data input yang dikehendaki.
Salah satu contoh IC
mux yang sering digunakan adalah IC 74LS151. IC tersebut merupakan IC
multiplexer 8 to 1. Artinya adalah IC tersebut memilik1 8 input data dengan 1
output. Nah, karena input datanya ada 8, maka input pengontrolnya otomatis ada
3 (3bit), alasannya karena jangkauan nilai dari 3 bit data adalah 0 (000)
hingga 7 (111).
Gambar
3 : Tabel Kebenaran IC 74LS151 (strobe = output enable, H = 1, L = 0)
|
Dari tabel diatas
tentu kita sudah dapat memahami bagaimana cara kerja dari sebuah IC
multiplexer. Contohnya adalah apabila kita ingin menampilkan data pada input D6
(ditampilkan pada output Y), maka pada strobe / OE harus diberi logika 0 dan
pada input pengontrol (C,B,A) diberi nilai logika 110 (C=1, B=1, A=0). Nilai
output W adalah negasi dari output Y. Hasil simulasi IC 74LS151
menggunakan proteus.
Gambar diatas adalah
contoh sederhana dari prinsip kerja sebuah multiplexer. Ketika pada input (CBA)
diberi nilai 010, maka pada output Y akan menampilkan data yang masuk pada
input X2 (D2). Dan pada output Y (W) akan menampilkan negasi
dari output Y.
Untuk membuktikan bahwa data yang ditampilkan pada output Y adalah data yang masuk pada input X2 (D2), nilai data pada X2 (D2) diubah. Dan setelah nilai X2 diubah, maka nilai output Y juga akan berubah sesuai dengan nilai X2.
Untuk membuktikan bahwa data yang ditampilkan pada output Y adalah data yang masuk pada input X2 (D2), nilai data pada X2 (D2) diubah. Dan setelah nilai X2 diubah, maka nilai output Y juga akan berubah sesuai dengan nilai X2.
Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu
input data digital dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output.
Demultiplexer mengambil beberapa input dan menyalurkan salah satu dari input tersebut ke output. Demultiplexer melakukan operasi yang sebaliknya. Yaitu mengambil satu input tunggal dan mendistribusikannya ke beberapa output. Dengan kata lain, demultiplexer mengambil satu sumber data input dan secara selectif mendistribusikannya ke salah satu dari N chanel – chanel output. Gambar dibawah ini menunjukkan diagram umum demultiplexer.
Demultiplexer mengambil beberapa input dan menyalurkan salah satu dari input tersebut ke output. Demultiplexer melakukan operasi yang sebaliknya. Yaitu mengambil satu input tunggal dan mendistribusikannya ke beberapa output. Dengan kata lain, demultiplexer mengambil satu sumber data input dan secara selectif mendistribusikannya ke salah satu dari N chanel – chanel output. Gambar dibawah ini menunjukkan diagram umum demultiplexer.
Gambar
Demultiplexer 1 ke 4
|
Tabel
Kebenaran Demultiplexer 1 ke 4
|
Fungsi dari IC 7805. IC ini berfungsi sebagai
penurun tegangan atau penyetabil tegangan , sebetulnya IC ini memiliki banyak seri
yaitu IC 7805 ,7808 ,7812 , 78XX dst.
Datasheet IC 7805 dan 78XX :
- Kaki pertama berfungsi sebagai input / masukan tegangan
DC.
- Kaki kedua berfungsi sebgai masukan tegangan (-) atau
ground.
- Kaki ketiga berfungsi sebagai output / keluaran dengan tegangan
yang ditentukan oleh masing masing seri IC.
Perlu diketahui stiap
masing seri memiliki keluaran yang berbeda. Misalnya pada IC 7805 memiliki
output tegangan 5 Volt , dan IC 7812 memiliki output tegangan 12 Volt dan
seterusnya , sesuai dengan dua angka dibelakang 78.
Multiplexer dan Demultiplexer
Reviewed by Mohammad Husnul Aidin
on
09:04
Rating:
No comments: